Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Konten Pilar

Apa Itu Konten Pilar
Apa Itu Konten Pilar

 

Untuk seorang blogger pemula, Istilah konten pilar pada blog mungkin masih menjadi hal yang asing dan jarang di dengar. 

Dari beberapa sumber, Para blogger juga sedikit yang mengulas tentang tujuan beserta fungsi dari konten pilar untuk blog dan SEO. 

Padahal, Konten pilar sangat penting untuk dijadikan sebagai pondasi suatu blog. Baik di pencairan google atau navigasi pengujung.

Penasaran bukan tentang apa itu konten pilar...? Bagaimana cara membangun konten pilar....? dan sebesar apakah potensi blog ketika menggunakan konten pilar....?

Melalui postingan ini, Kita akan belajar besama-sama tentang cara membangun konten pilar untuk blog ataupuan website. 

Apa Itu Konten Pilar Blog


Konten pilar adalah konten yang bangun untuk menjadi relasi antara satu postingan dengan postingan yang lain secara tersetruktur. 

Meski dalam beberapa kasus, Ada juga para blogger yang membangun konten pilar saat semua konten pendukung telah selesai di publikasi. 

Konten pilar juga dapat di artikan sebagai Fondasi dari sebuah konten yang dipublikasian pada sebuah laman website atau blog yang akan memberikan beberapa informasi lengkap kepada pengujung.

Dengan adanya konten pilar ini pengujung akan jauh lebih mudah memahami serta menavigasi isi dari sebuah situs. 

Baca Juga : Panduan Lengkap Google Analytics

Cara Membuat Konten Pilar Blog

Setelah mebaca penjelasan diatas pastinya anda berambisi untuk langsung membangun konten pilar pada blog. 

Sebelum membangun konten pilar ini, Perhatikan hal-hal penting dibawah ini. 

1. Memahami Konten Yang Pilar Yang Akan di Bangun

Sebelum membuat judul artikel untuk dijadikan sebagai konten pilar, Ada baiknya Anda melakukan riset kata kunci judul terlebih dahulu terhadap kata kunci yang ingin ditargetkan dan dijadikan sebagai konten pilar. 

Hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang lengkap terkait dengan judul atau tema yang akan dijadikan sebagai konten pilar.

Melakukan riset pada tema pembahasan atau ide pokok sebuah artikel memberikan banyak sekali manfaat. 

Pembaca pun merasa puas dengan artikel yang Anda sajikan karena artikel yang diriset secara detail biasanya menyajikan informasi yang lengkap.

Berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika kita memahami terlebih dahulu tema atau judul artikel secara mendetail.

  1. Mudah saat membuat konten konten pilar secara tersetruktur. 
  2. Artikel pilar mampu ranking satu pada search Engine
  3. Anda mampu membuat artikel dengan ribuan kata lengkap dengan data – data pendukung.
  4. Kalimat yang tertulis pada artikel mampu tersusun dengan rapi dan enak dibaca
  5. Anda semakin menguasai tema tersebut

Baca Juga : Riste Keyword Menggunakan Google Trends

2. Melengkapi Data Konten Pilar

Ketika anda berselancar di internet tentu sering menemukan artikel yang lengkap dengan data pendukung. Mana yang lebih enak dibaca? 

Jawabannya pasti sama yaitu artikel yang lengkap dengan gambar pendukung seperti, grafik, tabel, gambar ilustrasi dan lain sebagainya.

Begitu juga dengan konten pilar yang ada pada blog, Biasanya mereka melengkapi artikelnya dengan gambar-gambar dan data pendukung yang valid. 

Sehingga artikel menjadi lebih enak dibaca dan menarik perhatian visitor untuk di share kembali di media sosial. 

Untuk membuat artikel seperti ini sangat mudah untuk dilakukan jika sebelumnya telah dilakukan riset secara lengkap. Jadi luangkan waktu untuk melakukan riset sebelum membuat artikel pilar.

Sebuah gambar bisa memberikan makna seribu kata, jadi buatlah gambar yang benar-benar terkait dengan isi artikel Anda. 

Gambar yang tepat dapat memberikan pengaruh terhadap isi artikel Anda menjadi lebih menarik berkali-kali lipat. 

Seperti memperjelas gagasan yang ada pada artikel pilar tersebut sehingga menarik minat baca menjadi lebih tinggi.

3. Navigasi Konten Yang Jelas

Artikel pilar biasanya memiliki navigasi ke beberapa artikel lain sebagai pendukungnya. Artikel pendukung juga harus berkualitas karena secara otomatis sebagai pembahasan pendukung pada artikel utama tadi. 

Navigasi yang mudah akan menurunkan bounce rate yang terjadi pada blog Anda. 

Bounce rate menunjukkan bagaimana kinerja navigasi situs Anda, semakin baik navigasi yang dibuat maka bounce rate pun semakin langsing.

Membuat navigasi bisa dengan cara melengkapi artikel pilar dengan memberikan link terkait pada artikel pendukung yang Anda buat pada konten pilar. 

Sehingga pembaca bisa menemukan informasi terkait pada artikel pilar tersebut. 

Selain itu navigasi dalam artikel pilar juga mampu mendorong website menjadi lebih baik di mata search engine, karena robot perayapan akan lebih mudah memahami struktur blog Anda dengan lebih cepat.

4. Konten Tersusun Berdasarkan Urutanya

Biasanya artikel yang tersusun dengan baik adalah artikel yang telah direncanakan atau artikel yang telah di buat draf terlebih dahulu. 

Setelah melakukan riset seperti yang telah saya sebutkan pada poin satu, selanjutnya buatlah draf artikel dengan baik dan benar. 

Draf artikel akan sangat membantu anda dalam menjaga isi artikel tetap mengalir dan terususn dengan baik dan enak dibaca.

Aturan membuat artikel memang tidak ada yang baku bagi seorang blogger, Berbeda dengan ujian sekolah yang mengharuskan kita membuat artikel berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan. 

Membuat artikel di blog memiliki perbedaan tersendiri, hal ini bisa dilihat dari gaya tulisan, jenis kosakata yang dipilih dan bagaimana cara penyampaiannya.

Bagi Anda yang rajin membaca artikel di blog – blog populer tentu menemukan gaya penulisan yang berbeda antara yang satu dan yang lainnya. 

Ada yang menulis dengan bahasa yang formal, ada yang biasa saja seperti berbicara, dan lain – lain. Menurut saya jangan terlalu di pikirkan tentang gaya tulisan. Yang penting artikel anda mudah dibaca walaupun dengan gaya bahasa percakapan sehari-hari.

Karena kita juga tahu bahwa blog sangat berbeda dengan buku, blog bertujuan agar dibaca oleh semua kalangan. Jadi gaya penulisan blog bisa dibuat dengan cara seperti berbicara pada teman sendiri. 

Anda bisa melihat beberapa contoh bagaimana penulis blog yang bertebaran di internet. Perhatikan bagaimana gaya tulisan mereka ketika Anda membaca artikel lepas di blog – blog yang popular.

Baca Juga : Panduan Lengkap Belajar Blog

5. Konten Yang Lengkap

Saya rasa kita semua tahu bahwa artikel pilar haruslah artikel yang bermanfaat, yaitu artikel yang berisi lengkap dengan penjelasan dan lengkap dengan informasi yang menarik, menyelesaikan permasalahan pembaca dan memberikan solusi yang lengkap. 

Ini merupakan beberapa syarat bagaimana sebuah artikel pilar mampu mendatangkan visitor dalam jumlah yang banyak pada blog Anda.

Posisikan diri Anda sebagai seorang pembaca yang membutuhkan solusi, sehingga anda bisa membuat artikel yang bisa memberikan solusi secara detail kepada pembaca Anda. 

Dengan cara seperti ini Anda akan mampu menjadi seorang penulis yang baik dan mengerti apa yang diinginkan oleh pembaca blog Anda.

Artikel pilar biasanya terdiri dari ribuan kata, misalkan 1500 kata atau lebih hingga mencapai 2000 kata. Memang ada yang bilang bahwa artikel pilar bisa saja terdiri dari 600 kata. 

Artikel pilar dengan ribuan kata biasanya merupakan konten yang sangat informatif dan memberikan solusi secara detail walaupun terdiri ribuan kata. 

Itulah mengapa kita perlu melakukan riset terlebih dahulu agar kita bisa menciptakan konten pilar yang berkualitas.

Contoh Konten Pilar Blog

Masih bingung dengan penjelasan di atas...? Baik kita akan membuat contohnya untuk konten pilar ini. 

Yang pertama pastikan IDE tentang konten pilar yang akan di bangun. Kami menggunakan judul konten pilar "Panduan Belajar Blog" Untuk pemula Hingga Mahir. 

Apa saja yang harus dituliskan pada konten yang ada di dalam postingan "Panduan Belajar Blog Untuk Pemula" ini...?
  1. Menjelaskan tentang apa itu blog. 
  2. Fungsi dan kegunakaan blog.
  3. Apa itu blogger?

Contoh Pendukung Konten Pilar

Selesai membuat konten pilar, Langkah selanjutnya mengajak pengujung untuk mengetahui hal-hal yang lebih tentang blog.

Saat menjabarkan poin trakhir nomer-3 "Apa itu blogger" anda harus pandai merangkai kata untuk membuat orang tertaik membaca konten pendukung yang sudah dibuat. 

Apa saja konten pendukung yang harus dibuat dair panduan belajar blog ini....? berikut ini listnya. 
  1. Panduan memilih niche blog
  2. Panduan membuat blog gratis 
  3. Panduan setelah SEO blog
  4. Panduan membuat postingan blog.
  5. Panduan menggunakan gambar dan link.
  6. Panduan SEO Webmaster Tools
  7. Panduan Membuat sitemap di Webmaster tools 
  8. dan seterusnya.
Oke. Skian artikel yang dapat kami bagikan untuk konten pilar ini. Jika anda masih bingun dengan beberapa penjalasan diatas. Berikan komentar pada postingan ini.