Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Konten Video Yang Tidak Bisa Di Monetisasi Youtube, Perhatikan Baik-baik !

Video Youtube Yang Tidak Bisa Di Monetisasi - Sudah menjadi hal yang sensitif bagi para youtuber yaitu bagaimana cara mereka membuat konten dan mendistribuskannya ke channel youtube.




Pembuatan video youtube menjadi hal yang paling sensitif bagi youtuber, alasannya karena agae video daapt di monetasi perlu melewati beberapa hal supaya video dapat di monetisasi dengan google adsense.


BACA JUGA


Video youtube memiliki beberapa keriteria untuk dapat di monetasi beberapa diantarannya:

  • Video original, konten original adalah merupakan buatan kreator asli tidak menjiplak atau mengambil alih karya orang lain
  • Video sehat/positif, jenis video ini yaitu video yang tidak menggambarkan menhenai hal-hal negatif seperti kekerasan, dewasa, dan yang dapat merugikan suatu pihak
Tidak jarang youtuber gagal saat monetasi video youtube bahkan ada yang gagal pada saat melakukan upload karena ditolak oleh pihak youtube dengan keterangan pelanggaran kebijakan konten.

Oleh itu, video youtube tidak menjadi sesuatu yang daapt diremehkan. Mungkin jika sekedar upload rekaman biasa lebih mudah lolos kebijakan konten youtube, akan tetapi untuk jenis video yang di buat untuk keperluan monetisasi jauhlah berbeda.

Mungkin beberapa youtuber pernah melakukannya seperti re-upload video orang lain, menyatakan atribut video miliknya, menggunakan musik yang mengandung hak cipta, dan mengupload video yang berbau unsur negatif tanpa disadari.

Jika sudah sampai disini Anda akan mengerti kenapa benar-benar perlu di perhatikan saat membuat konten video youtube dan melakukan upload ke channel. Sementara itu untuk pengetahuan Anda, apa saja video yang tidak dapat di monetisasi youtube ?


1. Video Mengandung Hak Cipta

Jenis video yang di larang oleh youtube terlebih lagi untuk mengikuti program monetisasi youtube, akan otomatis di tolak karena youtube sendiri memiliki sistem matching-video yaitu untuk mengetahui video plagiat.

2. Video Mengadung Merek Orang Lain

Video yang didalamnya mengandung atau setidaknya memiliki unsur-unsur identitas milik orang lain atau instansi tidak dapat mengikuti program monetasi. Hal ini bisa disebut atau dikategorikan juga kedalam hak cipta, biasanya dapat berupa film, musik, ataupun dalam bentuk grafik.

3. Video Dengan Musik Hak Cipta

Video yang mengandung backsound musik milik orang lain tidak dapat di monetisasi dengan alasan hak cipta dan melanggar secara komersial. Biasanya youtuber tidak tahu bahwa video yang menggunakan musik berhak cipta tidak dapat dimonetasi.

4. Video Mengandung Kekerasan

Video yang memiliki unsur kekerasan mungkin bisa di upload di youtube dengan batas usia tertentu untuk menontonnya. Video yang mengadung kekerasan tidak dapat di monetisasi karena diatribusi video juga terbatas selain itu ini merupakan konten negatif.

5. Video Konten Fulgar

Video youtube yang mengandung konten fulgar masih bisa di upload tapi tidak dapat di monetisasi dengan alasan konten yang tidak di anjurkan untuk dilihat secara publik. Konten video seperti ini juga di kategorikan sebagai konten yang negatif yang mengandung unsur tidak boleh di lihat anak-anak.


Daftar di atas dapat menjadi referensi untuk Anda yang sedang menjalani karir sebagai youtuber. 

Perhatikan betul bahwa terdapat video yang tidak bisa di monetasi youtube seperti contoh di atas, hal ini juga berdasarkan pengalaman langsung setelah melakukan uji coba dan pendapat dari ahli youtuber berpengalaman.