Tips Mencegah dan Mengatasi Penipuan Saat Belanja Pada Toko Online
Tips Mencegah dan Mengatasi Penipuan Saat Belanja Pada Toko Online - Selamat datang sobat di Blog admin yang sederhana ini, semoga anda sehat selalu dan dapat mencerna isi artikel ini tanpa menemukan kendala.
Pada kesempatan kali ini, admin akan menceritakan sedikit pengalaman saat mengalami penipuan pada salah satu toko online ternama di indonesia yang tidak akan admin sebutkan nama toko online tersebut. Jadi waktu itu admin diminta oleh teman saya untuk membelikan sebuah laptop yang mempunyai spesifikasi mempuni dan harganya terjangkau. Akhirnya admin pun mencarikan laptop pada salah satu toko online dan memberikan beberapa gambar kepada teman admin mengenai tipe laptop, spesifikasi dan juga harganya.
Teman admin pun tertarik dengan salah satu gambar yang admin kirimkan lewat WhatsApp, dimana gambar yang ia maksud adalah laptop lenovo Rayzen 3 dengan harga 5,2 juta dan menanyakan apakah barang tersebut asli. Admin hanya menjawab selama kita berbelanja di toko online yang sudah di kenal masyarakat maka admin rasa akan aman, mengingat admin sudah melakukan pembelian beberapa kali pada toko online tersebut. Namun ini sedikit berbeda di bandingkan transaksi yang admin lakukan sebelumnya, dimana laptop yang admin akan pesan belum mempunyai rating bintang alias belum di ulas atau di beli oleh seseorang
Singkat cerita, teman admin pun memberikan uang pembeli laptop tersebut kepada admin sebanyak 5,2 dan admin pun melakukan cek out pada laptop tersebut untuk di bayar di Indomaret. Namun pada saat admin melakukan pembayaran di mini market tersebut, yang membuat admin terkejut adalah nomor tagihan selalu mengalami gagal transaksi alias nomor tagihan tidak terdeteksi serta waktu pada saat cek out berulang kali di aplikasi toko online tersebut hanya memberi waktu sekitar 15 detik. Tentu ini sedikit ganjil, dimana normalnya atau pada umumnya di berikan waktu selama 24 jam untuk melakukan pembayaran.
Akhirnya admin memutuskan untuk melakukan top up pada aplikasi dompet digital, dimana toko online tersebut memberikan layanan pembayaran pada dompet digital tersebut. Setelah melakukan top up, admin melakukan cek out pada produk laptop tersebut dan melihat bahwa produk tersebut telah di diskon 10% yang artinya admin hanya membayar sekitar 4,7 juta. Pada pembelian laptop tersebut terdapat pembiayaan sedikit untuk keperluan garansi agar laptop tersebut sampai di tangan dengan norma atau tanpa kendala.
Di sinilah awal tragedi tersebut, dimana saat itu pihak penjual mengirim chat via WhatsApp kepada admin dengan maksud untuk melengkapi data-data garansi pada produk laptop tersebut dan mengatasnamakan pihak dari perusahaan garansi toko yang bekerjasama dengan toko online tersebut. Pihak penjual tersebut mengirim sebuah link berupa website yang mempunyai domain unlimited alias gratisan.
Di sini admin sangat ragu dengan web yang di kirimkan tersebut, namun penjual yang menghubungi admin sedikit memaksa untuk memasukkan data-data transaksi termasuk nomor transaksi pada pembelanjaan toko online tersebut. Setelah menginput nomor transaksi perbelanjaan, kode OTP toko online tersebut masuk melalui sms pada ponsel admin. Penjual atau pihak yang menghubungi admin mengarahkan untuk memasukkan kode OTP yang di kirimkan pada website tersebut.
Setelah berhasil, pihak penjual juga mengarahkan admin untuk memasukkan kode OTP dompet digital yang dikirimkan melalui sms dimana admin menggunakannya sebagai metode pembayaran pada transaksi laptop tersebut. Namun admin sengaja untuk tidak mengimput kode OTP dompet digital yang dikirimkan, karena admin mempunyai pendapat bahwa dompet digital tidak ada kaitannya dengan transaksi yang di lakukan dimana pada dasarnya sudah di bayarkan.
Kecurigaan admin ternyata benar dan alangkah terkejutnya saat aplikasi toko online tersebut tiba-tiba keluar dengan sendirinya. Ketika admin membuka email yang dikirimkan, ternyata admin menemukan email bahwa sandi akun telah berhasil di ubah padahal admin tidak melakukan pergantian kata sandi. Lalu terdapat email lagi berupa pemberitahuan bahwa barang yang admin beli ter konfirmasi telah di terima.
Bukan hanya itu, terdapat juga email yang membuat admin terkejut, yaitu email yang menginfokan bahwa transaksi pulsa sebanyak 500 ribu berhasil di lakukan yang tentunya menguras saldo dompet digital admin serta email berupa pergantian nomor telepon yang tentunya membuat akun toko online admin tidak dapa admin akses lagi alias telah di ambil sepenuhnya oleh pelaku. Keadaan tersebut tentunya membuat admin kesal dan mengirim chat kepada pelaku dengan nada sedikit kasar, lalu pelaku pun memblokir chat Whatsapp admin,
Akhirnya admin pun gelisah dan tidak tahu harus berbuat apa. Awalnya admin sedikit pasrah namun setelah menelpon teman admin yang juga pernah mengalami penipuan, dan teman admin mengatakan agar melakukan tindakan pelaporan baik kepada polisi dan juga pihak toko online karena jika hanya di biarkan, takutnya pihak penipu yang mengambil akun kita melakukan penyalah gunaan berupa pengambilan pinjaman online dan juga pengalihan tagihan kepada kita dengan barang yang di beli oleh penipu.
Akhirnya admin memutuskan untuk melakukan pelaporan kepada toko online terlebih dahulu sebelum memperkarakan kepada pihak yang berwajib. Admin pun mengirimkan email berupa pernyataan dan screenshot percakapan kepada pihak toko online yang admin dapatkan di internet. Namun belum juga menemui titik terang dimana email yang admin kirimkan belum juga di jawab. Admin tidak berputus asa dan mencoba jalan dengan masuk ke Google Play atau Playstore dan memberi ulasan yang buruk kepada aplikasi toko online tersebut. Akhirnya ulasan admin di jawab dan mengisyaratkan agar mengirim keluhan melalui email yang dikirimkan pihak toko online.
Admin pun mengirimkan pernyataan dan juga gambar berupa screenshoot percakapan admin dengan penipu yang di lakukan di WhatsApp. Akhirnya admin menemui sedikit titik terang, dimana email yang admin kirimkan di balas dan menginfokan bahwa benar adanya pihak ketiga telah melakukan tindakan yang mencurigakan, maka dengan itu pihak toko online telah melakukan pembekuan pada transaksi dan juga akun toko online admin.
Info tersebut tentunya membuat pikiran admin sedikit ringan, kemudian admin terus melakukan percakapan lewat email dengan toko online tersebut hingga pihak toko online membukakan sedikit demi sedikit jalan melalui verifikasi kebenaran pemilik akun tersebut. Hingga akhirnya akun toko online admin di kembalikan dengan syarat mengganti kata sandi akun dan juga foto identitas diri berupa nomor transaksi pembayaran, ktp dan juga buku rekening yang mengatasnamakan admin demi membatalkan transaksi. Setelah itu pihak toko online membatalkan orderan palsu tersebut dan mengembalikan dana pembelian laptop admin sejumlah 4,7 juta yang di teruskan ke dompet digital yang sudah admin perbaiki lagi.
Dari pengalaman admin di atas dapat di ambil hikmahnya untuk pengetahuan saat melakukan transaksi pada toko online, serta admin akan berikan poin-poin yang dapat membantu anda di bawah ini.
A. Tips mencegah penipuan pada saat melakukan transaksi pada toko online, antara lain :
- Pastikan bahwa toko tersebut adalah toko terpercaya
- Pastikan bahwa barang yang akan kita beli telah di beri ulasan atau sudah di beli orang lain
- Pastikan ulasan produk yang di berikan pembeli sebelumnya terdengar baik atau bersifat positif
- Pastikan waktu tagihan yang di berikan normal atau 24 jam
- Pastikan bahwa pada saat melakukan pembayaran di mini market tidak menemui kendala
- Dan yang paling penting adalah usahakan untuk tidak melakukan percakapan di luar aplikasi, karena toko online juga memberikan layanan chat bagi penjual dan calon pembeli agar pihak toko online dapat memantau isi percakapan anda apakah aman atau tidak.
- Jangan pernah mengklik, membuka atau menelusuri website domain murahan yang dikirimkan pelaku seperti .blogspot.com atau .000webhost.com. Karena itu bisa sebagai website fiktif atau internet fishing yang ketika di klik akan mengambil data-data anda untuk di salah gunakan pelaku.
B. Tips mengatasi penipuan pada toko online, antara lain :
- Berikan ulasan jelek pada aplikasi toko online tersebut, agar penyataan anda di tanggapi oleh pihak toko online itu.
- Buat pernyataan dan juga kirimkan gambar berupa bukti-bukti kepada pihak toko online lewat email
- Ikuti arahan dan kirimkan persyaratan yang di berikan pihak toko online jika anda di layani dan juga agar akun anda di aktifkan serta di kembalikan kepada anda.
- Bila tidak menemui titik terang akibat email anda tidak di tanggapi oleh pihak toko online, maka anda dapat mengirim laporan kepada pihak yang berwajib terkait penipuan yang anda alami.
- Anda juga bisa menggugat toko online yang bersangkutan bila tidak membantu anda menyelesaikan perkara penipuan anda.